Minggu, 15 Januari 2017

Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Banyumanik

Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Banyumanik

16 Rabi'ul akhir 1438 H / 15 Januari 2017
Dr.dr.H. Masrifan Djamil

Iman dan Ilmu

Masalah kita yg besar di Indonesia adalah iman dan ilmu. Contoh, orang2 sudah tahu kalau shalat berjamaah di masjid itu lebih baik dari pada shalat di rumah. Tapi yg ke masjid cuma sedikit, ini masalah iman.
Yang kedua ilmunya merasa bahwa hal tsb bukan wajib. Jadi asal sah saja.
Akibatnya masjidnya besar, tapi yg shalat sedikit . Maka sekarang digerakkan shalat berjamaah. Namun energi yg digunakan besar sekali.

وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِّنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُوْلَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ ﴿٧﴾

Al-Hujurat-7:
Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.

Orang2 islam pada awalnya dulu juga ingin agar Rasul menurutkan saja kemauan mereka. Setiap ada perintah maka akan selalu ditawar
Contoh, ketika Rasul mengatakan jika ada yg meninggal dan dishalatkan 100 orang dan tak ada kesyirikan maka seluruh doa akan dikabulkan.

Hal ini ditawar, bagaimana jika kurang dari 100 ?
Pemikiran ini masih terbawa sampai sekarang , bukan berusaha bagaimana mencapainya. Padahal janji Allah bila kita iman maka akan timbul cinta, akan samiknaa wa athoknaa.

إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَن يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴿٥١﴾

An-Nur-51:
Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Karena itu yg diperlukan adalah perubahan dari umat islam. Padahal umat islam di Indonesia ini sudah hampir 600 tahun, harusnya iman sudah kuat dan mungkin negara sudah jadi pusat islam. Tapi kenyataan malah banyak Perda islam yg dihapus (3000an) oleh negara.
Kita harus banyak berdoa, karena kita tanpa pertolongan Allah tak bisa apa2. Karena manusia itu mudah tergelincir. Kita perlu berdoa terhindar dari ilmu yg tak manfaat, dari hati yg goyah.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ ﴿١٥﴾

Al-Hujurat-15:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.

Kenyataan sekarang banyak orang yg ragu2, atau berfikir pokok sudah sah, tidak ada usaha makin lama makin baik. Untuk menjadi baik itu perlu pelatihan. Dan umat islam ini kurang pelatihan. Mind set harus diubah bahwa untuk maju perlu serius, tidak mencari mudahnya saja.Demikian pula di bidang ibadah.

Selain itu harus berjihad, baik dengan harta atau jiwanya.

Kita cek, seorang perokok sampai usia 60 th sudah menghabiskan biaya ratusan juta untuk barang haram ini. Kira2 apa infaqnya juga demikian?

Ada 2 hadits yg mendukung ayat diatas dan redaksinya mirip, yaitu tentang amal yang dicintai Allah dan amal yg afdhol

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu ia berkata aku bertanya kepada Rasulullah saw “Amal apa yg paling dicintai Allah Azza Wajalla? beliau menjawab “Shalat tepat pada waktunya”. Aku bertanya kemudian apa lagi? beliau menjawab “Berbuat baik terhadap kedua orangtua”. Aku bertanya kemudian apa lagi? beliau menjawab *“Jihad fi sabilillah”* .”.

Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwasanya seseorang telah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Amal apakah yg paling afdhal? beliau menjawab”Iman kepada Allah dan Rasul Nya“. Ditanyakan kemudian apa lagi? beliau menjawab *“Jihad di jalan Allah“*. ...“.

Jadi yg overlap adalah jihad di jalan Allah.

Jihad Sosialisasi Al Qur'an

Saat ini yg paling populer di Indonesia adalah Surat Yasin, padahal haditsnya dhoif. Padahal yg mestinya diperintahkan untuk dibaca adalah Surat Al Mulk.

Ada hadits Rasul sbb :
“Ada suatu surat dari al qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafa’at bagi yang membacanya, sampai dia diampuni, yaitu: “Tabaarakalladzii biyadihil mulku… (surat Al Mulk)” (HR. Tirmidzi)

Hadits lain yg semakna

 “Satu surat dalam al-Qur’an yang hanya (terdiri dari) tiga puluh ayat akan membela orang yang selalu membacanya (di hadapan Allah Ta’ala) sehingga dia dimasukkan ke dalam surga, yaitu surat: “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan”

Hadits2 tersebut shahih.
Hadits lainnya lagi :

Adalah Ibnu Abbas ra. memberi pengajaran kepada seseorang dengan bertanya,
“Maukah engkau aku hadiahi sebuah hadits?”
Laki-laki tersebut menjawab, “Ya,”
Ibnu Abbas berkata, “Bacalah (tabaarakalladzi biyadihil mulku) dan ajarkanlah kepada keluargamu, semua anak-anakmu, bayi-bayimu, dan tetanggamu. Karena, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:"Aku suka kalau surah itu berada dalam hati setiap orang dari umatku."

Diinginkan surat tsb ada dalam hati, jadi ini perintah untuk menghafal.
Marilah kita baca dan hafalkan surat Al Mulk ini karena pembacanya dibebaskan dari siksa kubur.

Semoga bermanfaat
Barokallohu fikum

SAK

Minggu, 08 Januari 2017

Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Banyumanik

Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Banyumanik

9 Rabi 'ul Akhir 1438 H /
8 Januari 2017
*Drs. H. Hamzah Rifqi M Si*

*Rekonstruksi Aqidah Mukmin dan Muslim*

Kata hikmah :
*"Apabila kamu menjadikan dirimu itu tulang, maka anjing2 akan memakanmu "*

Maksudnya, musuh2 kita atau siapapun diluar kita akan memperlakukan kita sebagaimana diri kita mewujudkan diri sendiri.

Ada seorang Prof, tapi tidak dihargai masyarakat, karena tahu sikapnya. Ada polisi tidak dihargai karena kelakuannya.
Kita umat islam demikian pula. Umat lain akan memperlakukan kita sebagaimana kita mewujudkan diri.
Ada orang non muslim berani mengatakan jangan mau dibohongi ayat ini . Siapa yg pakai ayat ini ? Tentu para mubaligh.
Lalu apa yg terjadi ? Malah ada yg berpecah belah, ada yg membela .
Akibatnya mereka yg kecil berani merendahkan umat islam.
Apa penyebabnya ? Ini karena aqidah. Kalau soal ekonomi atau jabatan tidak masalah. Buktinya banyak orang miskin tetap dihormati, banyak orang tak punya jabatan dihormati.
Jadi inner power umat islam yg sesungguhnya adalah aqidah. Hal ini yg menyebabkan kenapa umat dijaman Rasul dulu dihormati, meskipun miskin. Ini karena aqidah mereka luar biasa.
Karena itu sangat penting untuk merekonstruksi aqidah.

Kenapa ada baterai yg bisa menyalakan lampu dan ada yg tak bisa ? Karena ada dan tidaknya power.
Iman juga begitu. Orang bisa saja mengatakan "saya beriman", tapi belum tentu ada powernya.
Bisa kita lihat ketika panggilan adzan, maka iman yg kuat akan segera merespond.
Namun iman yg lemah akan menunda nunda, bahkan banyak juga yg tidak tergerak sama sekali.

Mari kita perhatikan

1. Surat Al Ahqaf 13

إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.

Mari kita buktikan , apakah cukup orang berkata : "Tuhanku itu Allah" , apa mereka terbebas dari rasa takut dan duka ?

2. Hadits Muslim dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang meninggal dunia dan dia mengetahui bahwa tiada tuhan selain Allah, masuk surga."

Apakah ada orang yg tak tahu kalimat Laa ilaha ilallohu ?

Bandingkan dng hadits ini

عن أبي هريرة رضي الله عنه أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: لاَ يَدْخُلُ اْلجَنَّةَ مَنْ لاَ يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ
Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu bahwasanya Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk ke dalam surga, seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatan-kejahatannya”.

Lalu bagaimana dng orang yg tahu bahwa tak ada Tuhan selain Allah tapi tetangganya tidak aman dari kejahatannya ?
Kenapa terjadi kontradiksi ?
Mana yg benar ?
Penjelasannya pada hadits ini.

Rosululloh menyatakan dalam sabdanya:

وَاَللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاَللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاَللَّهِ لَا يُؤْمِنُ " ، قِيلَ : وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : " الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ

“Demi Alloh tidaklah beriman! Demi Alloh tidaklah beriman! Demi Alloh tidaklah beriman! Ada yang bertanya: “Siapa itu wahai Rosululloh?” Beliau menjawab: “Yaitu orang yang tetangganya tidak merasa aman dari ulah jahatnya.”

Jadi orang tidak masuk surga bila tidak beriman.
Orang tidak beriman bila tetangganya tidak aman.

Inilah bukti bahwa iman tidak cukup dng perkataan saja.

*Cukupkah Pengakuan Beriman ?*

Mereka semua mengaku beriman, tak mau disebut kafir. Tapi iman yg mana ?
Bahkan orang kafir juga tak mau disebut kafir.
Kita diperintah Allah mencontoh Nabi Ibrahim dan umatnya.

(Srt Mumtahanah 4 :)

"Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. ..."

Jadi kita kafir thd kepercayaan mereka dan mereka kafir thd iman kita.

*Iman saja tidak cukup, karena akan diuji.*

Al-`Ankabūt :2 - Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

Al-`Ankabūt :3 - Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Sama dng masyarakat kita, semua mengaku beriman tapi mereka ada yg benar dan ada yg dusta.
Lalu apa indikator mereka yg tak beriman ?

Al-Muddaththir :53 - Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat.

Mereka tak takut hari akhir, entah karena apa. Mungkin tidak tahu atau menyepelekan.
Mereka berpendapat semua umat Rasul akan masuk surga, padahal hadits lengkapnya ada syaratnya.

Sabda Rasulullah SAW :

‏ كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى قالوا يا رسول الله ومن يأبى قال من أطاعني دخل الجنة ومن عصاني فقد أبى”

“Setiap ummatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau. Shahabat bertanya, “Ya Rasulullah, siapa yang tidak mau?” Beliau menjawab, “Mereka yang mentaatiku akan masuk surga dan yang menetangku maka dia telah enggan masuk surga.”

Jadi syaratnya adalah Taat. Tak cukup mengandalkan safaat, karena safaat tak berlaku bagi yg tak sholat, tak memberi makan orang miskin, seperti pada surat Al Mudatsir.

Al-Muddaththir :48 - Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at.

Kondisi masyarakat kita seperti itu, mengaku islam tapi sebagian besar belum beriman karena hanya di lesan saja.

*Orang Islam,  Beriman ?*

Tak ada yg tahu, karena iman ada di dalam hati, yg tahu hanya Allah SWT

*"Iman itu di dalam hati, Islam itu nyata"*

Iman yg benar memenuhi syarat2 nya :
1. Percaya kepada Allah dan Rasulnya dan apa2 yg diperintahkan
2. Ber sungguh2 melaksanakannya (fi sabilillah)

Maka munculah kategori :

*Mukminin :* hatinya yakin, lesan berikrar percaya, amalnya shaleh (baik)
*Munafik :* hatinya mendustakan, lesan ikrar percaya, amalnya buruk
*Kafirin :* hatinya mendustakan, lesan ingkar dan amalnya buruk.

Dan konsekwensi sbg orang beriman adalah taat terhadap seluruh perintah Allah. Tidak ada alternatif lain.
Semua perintah atau keputusan Allah pasti yg terbaik dan untuk kebaikan manusia.

Barokallohu fikum

🖍SAK

Minggu, 01 Januari 2017

Kajian Ahad Muhammadiyah Banyumanik

Kajian Ahad Muhammadiyah Banyumanik

11 Rabiul awal 1438 H /
11 Desember 2016
Ustadz M. Salim Maulana
(Mantan Pendeta)

*Kajian Kristology, waspada Kristenisasi di Semarang.(Kali Anak, Gn Pati)*

Beberapa indikasi :
1.Sudah banyak warga (80%) yg menganggap agama itu sama
2. Pendetanya Gereja adalah anak seorang Kiyai.
3.Ponpes dibangun dng dana 50% lebih dari Gereja
4. Setiap minggu mengadakan Pembagian beras 2,5 kg dan uang rp 50 ribu
5. Setiap minggu Ibadah Yasinan 2 kali yg dihadiri Pendeta.

*Kristology tentang Nasrani*

Dari Kitab Para Rasul 11:25 dan 11:26
"Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia."

1. Saulus awalnya adalah Berandal pemerkosa. Lalu mengaku menjadi Rasul karena diangkat Yesus lewat mimpi. Kemudian bergelar Paulus.
Paulus ini yg menjadi Pemimpin Katholik dan meneruskan kepemimpinan lewat dinasti.

"Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."

Padahal jarak antara Yesus dng Paulus ini ada beberapa abad.

2. Kalau pertama kali, disebut Kristen berarti sebelumnya tak ada Kristen.
Berarti Kristen ini bukan agama. Kalau dari bahasa artinya adalah Pengikut Yesus (Kristianus)

3. Korintus 1 dan 2
Surat pertama Paulus kepada Korintus

Jelas bahwa surat dari Paulus , bukan dari Yesus
Demikian pula surat2 selanjutnya yg jadi Perjanjian Baru, adalah surat Paulus.
Pertanyaannya. Yesus sendiri agamanya apa ?

4. Ternyata dalam Perjanjian Lama tak ada agama Yesus.
Yesus hanya disebut Raja Yahudi.
Padahal Yahudi kafir sampai sekarang. Yesus tak berhasil mengKristenkan Yahudi.
Banyak perintahnya yg ditentang, antara lain : Perintah Khitan, Mengkafani Jenazah, Larangan makan babi, larangan nikah beda agama.
Ini terjadi karena Al Kitab sering direvisi.
(Coba bandingkan Al Kitab 2005 dan 2016 isinya sudah beda)

5. Mathius
Kalau Yesus itu Tuhan kenapa ketika dia disalib minta tolong pada Tuhan ?

" "Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eli, Eli, lama sabakhtani?' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46)

Aneh, bila dia Tuhan kenapa tidak berdaya ?

Gerakan Kristenisasi juga dilakukan dng menghasut, mengadu domba antar muslim. Menghasut ttg pelaksanaan zakat, tabung haji, dsb.
Karena itulah kaum muslim bersatulah , saling menjaga jangan sampai ada yg dilemahkan imannya.

Semoga bermanfaat

Barokallohu fikum

🖍SAK