Senin, 27 Maret 2017

Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Banyumanik

Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Banyumanik

27 Jumadil Akir 1438 H /
26 Maret 2017
Dr.dr.H. Masrifan Djamil

*Hadits Arbain Nabawi*

Pendahuluan

Kelemahan kita saat ini adalah bagaimana menyiarkan islam ke seluruh orang muslim. Hal ini tidak mudah. Khutbah jum'at sebagai sarana penyampai ajaran islam sering tidak efektif, ada jamaah ngantuk, ada yg bahkan bergerombol diluar menghadap ke timur.
Khotib yg mestinya bisa menertibkan hal inipun sering tidak peduli, padahal dia satu2 nya yg boleh bicara. Nabi pun pernah menegur jamaah saat beliau khutbah, yaitu kepada seseorang yg masuk langsung duduk tanpa shalat Tahiyatul masjid.

Jika Sunnah tidak dilaksanakan maka yg bukan Sunnah akan berkembang.

"Katakanlah, Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik."
(QS. At-Taubah 9: 24)

Kita coba membaca situasi kini.

Contoh Pilkada DKI putaran 1 hasilnya :
Agus 17% ; Ahok 43%, Anies 40%.
Ini perlu kita baca, Ahok bisa 43% padahal sudah ada kejadian luar biasa dng aksi 411 dan 212. Dan menurut statistik penduduk non muslim di Jakarta tak ada 10%
Ini apa maknanya ? Banyak.

- Kepandaian tidak menjadi pertimbangan di Indonesia
- Umat islam tidak faham tentang agamanya.
- Keimanan Umat perlu dipertanyakan
- Hasil Dakwah Pemuka2 Umat Islam kurang berhasil
- Jihad mulai pudar

Kondisi ini adalah kondisi yg bahaya. Maka kita semua wajib berdakwah utamanya ke keluarga.

*Jihad Semakin Pudar*

Karena ada yg mengatakan bahwa jihad dekat dng teroris. Padahal Rasul memerintahkan untuk berjihad, agar islam tetap tegak sepanjang masa.

*Mengapa islam sampai akhir jaman penting buat kita ?*

Karena :
1. ‘Kullu Bani Adam khotto’un’, wa khoirul khottoina attawaabun’.
setiap anak cucu Adam pasti berbuat Dosa, dan sebaik-baiknya yg berbuat dosa adalah yang bertaubat.

2. Kita butuh doa dari anak, cucu, cicit dst untuk mendoakan kita, minimal disetiap akhir khutbah jumat, atau setiap bakda shalat maktubah.

3. Kalau keturunan kita tidak faham agama maka doanya berhenti.

Dan bagaimana agar anak cucu kita tetap islam, islam yg benar ?
Kita kembali ke wasiat Rasul.

Hadits “Dua Warisan Rasul”

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّ أَبَدًا مَاإِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ رَسُوْلِهِ.

”Telah aku tinggalkan kepadamu dua perkara kamu tidak akan tersesat selamanya, selama kamu berpegang teguh dengan keduanya, yaitu Kitabullah dan Sunah Rasul”. (HR. Hakim)

Kita harus mengajak anak2, keluarga kita untuk mengkaji Al Qur'an dan Sunnah.
Berita gembiranya hal itu termasuk jihad fi sabilillah.

 مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ، فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِع

Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka dia di dalam sabilillah sehingga dia pulang. (HR At-Tirmizi)

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ؛ كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid dan tidak ada yang diinginkan selain belajar tentang kebaikan atau mengajarkannya, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji yang sempurna.” (HR Ath-Thobroni)

Kendala untuk ini pasti besar. Agar kita mudah melaksanakan maka harus berdoa minta kemudahan berbuat.

Hadits 29:

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي عَنِ النَّارِ، قَالَ : لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ   عَظِيْمٍ، وَإِنَّهُ لَيَسِيْرٌ عَلىَ مَنْ يَسَّرَهُ اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِ : تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكُ  بِهِ شَيْئاً، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ، وَتَحُجُّ  الْبَيْتَ، ثُمَّ قَالَ : أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ، وَصَلاَةُ الرَّجُلِ فِي جَوْفِ   اللَّيْلِ، ثُمَّ قَالَ : } تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ.. –حَتَّى بَلَغَ-  يَعْمَلُوْنَ{ُ ثمَّ قَالَ : أَلاَ أُخْبِرُكَ بِرَأْسِ الأَمْرِ وُعَمُوْدِهِ وَذِرْوَةِ سَنَامِهِ ؟ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : رَأْسُ اْلأَمْرِ اْلإِسْلاَمُ وَعَمُوْدُهُ الصَّلاَةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ. ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمَلاَكِ ذَلِكَ كُلِّهِ ؟ فَقُلْتُ : بَلىَ  يَا رَسُوْلَ اللهِ . فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ وَقَالِ : كُفَّ  عَلَيْكَ هَذَا. قُلْتُ : يَا نَبِيَّ اللهِ، وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُوْنَ بِمَا نَتَكَلَّمَ بِهِ ؟ فَقَالَ : ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ، وَهَلْ   يَكُبَّ النَاسُ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوْهِهِمْ –أَوْ قَالَ : عَلىَ مَنَاخِرِهِمْ – إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ .

Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia berkata : Saya berkata : Ya Rasulullah, beritahukan saya tentang perbuatan yg dapat memasukkan saya ke dalam surga dan menjauhkan saya dari neraka, beliau bersabda: Engkau telah bertanya tentang sesuatu yang besar, dan perkara tersebut mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah ta’ala, : Beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya sedikitpun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji. Kemudian beliau (Rasulullah s a w) bersabda: Maukah engkau aku beritahukan tentang pintu-pintu surga ?; Puasa adalah benteng, Sodaqoh akan menghapus kesalahan sebagaimana air mematikan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam, kemudian beliau membacakan ayat :
“ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya….”.
Kemudian beliau bersabda: Maukah kalian aku beritahukan pokok dari segala perkara, tiangnya dan puncaknya ?, aku menjawab : Mau ya Nabi Allah. Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah Jihad. Kemudian beliau bersabda : Maukah kalian aku beritahukan sesuatu yang jika kalian laksanakan kalian dapat memiliki semua itu ?, saya berkata : Mau ya Rasulullah. Maka Rasulullah memegang lisannya lalu bersabda: Jagalah ini.
Saya berkata: Ya Nabi Allah, apakah kita akan dihukum juga atas apa yang kita bicarakan ?,
beliau bersabda: Ah kamu ini, adakah yang menyebabkan seseorang terjungkel wajahnya di neraka selain buah dari yang diucapkan oleh lisan-lisan mereka . (HRTurmizi)

Jadi syarat utamanya adalah jangan syirik. Yg paling bahaya adalah syirik tersembunyi, karena sangat samar bagai semut hitam dimalam hari.

Yg kedua adalah shalat. Namun berapa banyak yg shalat di masjid ?
Hadits diatas sesuai dng surat :

تَتَجَافٰى  جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَّطَمَعًا  ۖ   وَّمِمَّا  رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."
(QS. As-Sajdah 32:  16)

Shalat itu tiang agama dan puncaknya adalah jihad.
Shalat adalah pembeda antara islam dengan kafir.
Dan yg terpenting adalah menjaga lesan.

Demikian semoga manfaat
Barokallohu fikum

SAK

Sabtu, 18 Maret 2017

SILATURAHIM KH.PROF DR.DINSAMSUDIN ,MA



Pada hari Sabtu, 18 Maret Pimpinan Cabang Muhammadiyah ( PCM)
 Banyumanik Semarang
Mendapat kunjungan istimewa dengan hadirnya KH.Prof.Dr.Dinsamsudin,MA mantan Ketum PP Muhammadiyah ,yang sekarang menjabat ketua Dewan Penasehat MUI Pusat. Sekaligus Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondoklabu Jakarta
Dalam rangka silaturahmi kepada warga Muhammadiyah Banyumanik Kota Semarang.

Dalam pesan singkatnya beliau mengatakan bekerja dan bekerja dan bekerja..Sampai 3X

Itulah Muhammadiyah .
Sebelum Jakowi ngomong begitu Muhammadiyah sudah lebih dahulu.
Beliau memberikan contoh paling lama 7 bulan Muhammadiyah berdiri sudah harus punya amal usaha Muhammadiyah.

Sebagai contoh setelah beliau tidak menjabat sebagai Pimpinan Pusat Muhammadiyah lagi ,sekarang beliau memegang jabatan sebagai Pimpinan Muhammadiyah tingkat Ranting Pondoklabu Jakarta dan sedang proses membangun pusat bisnis Muhammadiyah "Surya Maret" berlantai 5 .Inilah contoh yang di gawangi ranting ( setingkat kelurahan)

Yang penting di Muhammadiyah itu punya semangat menghidupi dan membesarkan Muhammadiyah.
Lewat karya nyata apa saja. Tanpa mengecilkan  peran apapun.
Fastabiqul qairat mari bersama berjuang lewat Muhammadiyah...
Allahuakbar..!!!3X🌅

Minggu, 05 Maret 2017

Pengajian AMM Banyumanik

*Pengajian AMM Banyumanik*

6 Jumadil Akir 1438 H  /
5 Maret 2017
*Ustadz Ki Ketut Budiman*

*Dakwah Melalui Budaya Adiluhung*

Kita harus bersyukur kepada Allah SWT, karena pada hakekatnya banyak sekali nikmat yg diberikan Allah.
Dan semua kejadian semisal tumbuh sampai rontoknya sehelai rambut kita itupun atas kehendak Allah.
Namun kita jarang mensyukuri, bahkan kadang menggerutu menyalahkan Allah.

"Sesungguhnya pada pergantian malam dan siang, dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di Bumi, pasti terdapat tanda-tanda kebesaran-Nya ..."

Namun kita kadang tak bisa berfikir, kenapa ada mangga dng berbagai macam rasa dan bentuk.
Kita tidak sadar ketika sehat, bahwa udara yg kita hirup dengan gratis ini ternyata mahal ketika sakit.

Tidak sadar sama sekali, padahal kita diperintahkan untuk bersyukur.

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Dakwah Para wali melalui Budaya pada hakekatnya adalah untuk memudahkan pemahaman agama.
Dalam kisah wayang ada tokoh Bratasena yg tak mau menyembah siapapun termasuk kepada raja. Dia hanya mau menyembah Dzat yg bisa mematikan dan menghidupkannya, yaitu Allah SWT.

Yg diperlukan hanya meluruskan dakwah budaya jangan dikotori hal yg dilarang.
Jangan gampang membid'ahkan, lebih baik sinergy bisa lewat Pengajian , Budaya atau Pasar.

*Budaya :*
Suatu cara hidup yg berkembang dan dimiliki bersama, oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yg rumit , termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, bangunan dan karya seni.

Jadi budaya ini sudah terbentuk bersama dng keberadaan manusia di dunia.
Budaya ini berbeda dng agama dan kuncinya adalah jangan menjadikan budaya ini jadi agama.

*Agama*
Definisinya adalah Sistem yg mengatur tata Keimanan (Kepercayaan) dan Peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta Tata Kaidah yg berhubungan dng Pergaulan Manusia dan Manusia serta Lingkungannya.

Agama sudah diatur oleh Allah SWT sedang Budaya ini justru mendukung untuk
Pelaksanaan Perintah Agama.

Contoh : Shalat dengan segala syarat dan Rukunnya itu adalah agama, tapi Halal bihalal yg menyertai shalat (ied) adalah Budaya karena hal ini tidak diatur Agama.
Jangan lalu membid'ahkan hal ini, karena justru menjadi syiar agama.

Memang kita perlu hati2, kadang sulit membedakan hal ini.
Ada yg mengatakan Shalat tak perlu rapat, karena itu budaya. Padahal merapatkan Shalat jamaah adalah perintah Agama.
Lama2 nanti jilbab yg perintah Agama bisa bisa dianggap budaya.

Budaya yg kuat akan bertahan, dan budaya yg lemah akan hilang diganti budaya lain.
Di Bali budayanya kuat dan masih bertahan sampai sekarang. Orang luar yg datang akan kagum dan tunduk menurut terhadap pola budaya Bali.
Di Bali Budaya yg kuat mendukung agama.

Namun bagaimana dng di Jawa ?
Kita ambil contoh jaman Wali dulu Budaya masih kuat.
Yg namanya tata krama pergaulan antara Muda dan Tua masih dijaga. Cara berpakaian juga masih dijaga.
Tapi sekarang budaya tsb luntur dan digantikan budaya Barat dng pakaian mini.
Berikut ini budaya budaya yg perlu diluruskan :

*Sedekah Bumi*

Yg perlu diluruskan adalah ritual sedekah bumi, seperti makanan dibuang ke laut, ada nasi tumpeng dimakan ramai2 dan sisanya dibuang.
Ini yg tidak benar.

Sedekah bumi itu aslinya budaya. Merupakan strategi Wali untuk memasukkan agama Islam ke masyarakat Hindu yg kuat. Jika langsung diminta bersyahadat pasti tidak mau. Maka wali mengajak untuk bancakan (makan bersama) agar kumpul.

Intinya adalah mensyukuri nikmat agar ingat kepada Allah
- Bumi yg kita tempati telah menghasilkan berbagai tetumbuhan yg kita makan seperti padi, jagung, ketela.
- Bumi adalah tempat kita setiap hari membuang kotoran tubuh kita
- Bumi adalah tempat kita dimakamkan kelak.
- Bahkan bumi ada yg bisa mengeluarkan minyak

Jadi bumi ini sangat bermanfaat. Semua itu wajib disyukuri, bukan menyembah kepada bumi tapi kepada Allah yg menciptakan bumi untuk kita.
Itu yg perlu diluruskan, termasuk sedekahnya mestinya dimakan anak miskin atau yatim, tidak dibuang.
Kalau dakwahnya tumpul, asal melarang saja pasti ada perlawanan. Yg diperlukan adalah dakwah yg merangkul.

Contoh dulu masyarakat Hindu di Demak mendewakan sapi, maka yg disembelih adalah kerbau.
Demikian juga untuk ritual budaya manten ataupun kelahiran bayi. Semua bisa dipakai sebagai dakwah.

*Syiiran Gus Dur*

_Ngawiti ingsun nglarar syiiran_
_Kelawan muji marang Pangeran_
_Kang paring rohmat lan kenikmatan_
_Rino wengine tanpa pelingan_
_Duh bala kanca priya wanita_
_Ojo mung ngaji syareat bloko_
_Gur pinter dongeng nulis lan maca_
_Tembe mburine bakal sengsara_
_Ayo sedulur ojo nglalekake_
_Wajibe ngaji sak pranatane_
_Nggo ngandelake iman tauhide_
_Baguse sangu mulyo matine_

Sebenarnya syiir adalah kalimat atau liryk bukan Shalawat.
Dan tidak akan membawa pengaruh pahala atau kasiat thd kesehatan atau apa.
Ini yg perlu diluruskan, namun perlu untuk mengingatkan hati mengingat Allah.

Demikian pula dng Shalawat Nariyah yg dianggap ampuh.
Perlu diluruskan bahwa itu hanya Syiir.

Seperti juga bila kita ibadah di Arab, jika berdoa terlalu lama di makam Rasul atau doa sambil nangis nangis maka pasti akan diusir.

*Keris*

Dari singkatan : Garane mlungKER ora isa dienggo ngiRIS.

Keris ini produk budaya, berapa jumlah luk (lekukan) ada maknanya semua.
Tapi ada yg menganggap bertuah, disembah, dianggap sakti bisa berdiri sendiri.
Itu semua takhayul, karena besi bisa berkarat tentunya bisa mematikan.
Dan tentang berdirinya keris karena keseimbangan.
Ini semua tak perlu dihindari tapi harus diluruskan.
Mungkin menjadi berpengaruh karena akibat keyakinan (sugesti).

*Nama hari, Wayang dan Tembang Jawa*

Semua merupakan produk budaya yg bernilai dakwah tinggi bila difahami.

*Nama hari*

Senin : ojo bosen karo unen2
Seloso : selakno ngamal karo sopo2
Rebo : Kerepo sinau ben ora bodo
Kemis : Luwih becik mingkem timbangane lamis
Jumat : jumbuhno marang atimu
Sabtu : insapo barang sing wis kewetu
Minggu : minggiro barang sing ala , gunakno sing becik

*Wayang*

Tokoh wayang, Pandawa yg lima menggambarkan Rukun Islam yg kuat tak ada yg bisa mengalahkan.

Wayang adalah cerita kehidupan yg intinya hidup ini untuk ibadah

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Az Zariyat 56)

Wayang menggambarkan perilaku yg baik, ada disebelah kanan. Dan perilaku yg buruk disebelah kiri. Meski demikian kadang ada khilaf kesalahan pada golongan kanan dan ada sedikit kebaikan pada golongan kiri.

*Tembang Jawa*

Ojo turu sore kaki
Urip pisan ning ndonya tan lami
Ilir ilir tandure wis sumilir
Sluku sluku bathok
E dayohe teka

Semua mengandung petuah yg bermanfaat, namun sekarang hilang

Maka bila kita ingin berwibawa di mata dunia maka tegakkanlah budaya kita.

*"Rum kuncaraning bangsa gumantung luhuring budaya"*

Pada akhirnya kita nanti akan menuju dakwah yg tegas.


وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Al A'raf 179)

Semoga bermanfaat
Barokallohu fikum


🖍SAK