Minggu, 12 Februari 2017

Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Banyumanik

Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Banyumanik

15 Jumadil Awal 1438 H /
12 Februari 2017
KH Syarif Hidayat SAg
(Bintal TNI AD)

*Menangkal Bahaya Laten Komunis*

*Latar belakang*

Issue tentang komunis pada akhir2 ini kembali muncul, meski kita dihadapkan dng berbagai pertentangan berita.
Bahkan berita2 kebenaran tentang PKI pada masa Orba mulai dipertanyakan oleh mereka.
Kebenaran2 pada th 65 dibantah oleh mereka dan yg muncul adalah apriori, ketidak percayaan.

PKI menjadi bahaya laten yg se-waktu2 muncul. Ketika mereka lemah karena dibuat aturan mereka diam tapi tidak hilang, hanya membaur dng kita. Ini justru berbahaya karena bajunya sama.
Dalam ranah akidah, ketika yg berdosa telah bertaubat maka tidak masalah, bisa diampuni. Namun dalam ranah politik, belum ada ceritanya dosa politik diampuni.
Contoh di China ketika dinasti Ming berkuasa maka semua dinasti Tang dihabisi. Kemudian ketika dinasti Tang berkuasa maka dinasti Ming dihabisi. Demikian pula terjadi di dunia islam antara Bani Abassiah dan Muawiyah. Oleh karena itu tidak ada salahnya kita melihat sejarah.

*Mari Kita Melawan Lupa.*

Pada tahun 700 an M di Nusantara berkembang Animisme, di Arab berkembang Islam dan Eropa dipuncak kemajuan dng kota Konstantinopelnya. Sementara di China sudah mulai peradaban yg maju.
Pada tahun 1400 an M, Islam merambah ke Eropa dan orang Eropa mulai ke timur. Portugis masuk ke Ternate Tidore kira2 pada Th 1512. Saat itu terjadi perebutan kekuasaan antara Raja dan Putera Sepuh dari selir.
Putera Sepuh minta bantuan Portugis. Dan akhirnya Portugis menguasai Ternate Tidore

*Pelajaran 1 : Tidak mungkin ada kekuatan asing bisa masuk ke Indonesia bila tidak ada Penghianat di negara Indonesia*

Seratus tahun kemudian ada 9 pelayaran lengkap  dng pasukan yg dibiayai "15 naga" dari Eropa yg kemudian menjadi VOC datang ke Ternate Tidore th 1602.
Ada seorang Sultan yg punya visi "Tanpa persatuan kita tak dapat melawan siapapun", ingin merebut Ternate Tidore dari Portugis tapi minta bantuan VOC.
Ganti kita dijajah VOC

*Pelajaran 2 : Ketika kita tergantung dng kekuatan Orang lain maka kita akan selalu tergantung dan tidak punya kekuatan*

Pada tahun 1900an M mulailah kebangkitan organisasi di Indonesia dan Komunisme dibawa masuk ke Indonesia pada th 1914 oleh Henk Sneevlied orang Belanda. Th 1920 mereka menyerang pangkalan AL dan banyak yg dihukum.

Komunis tak akan besar bila tak ada sumbangsih dari Pribumi, yaitu dari SI yg pecah. Kaum abangan ini antara lain Semaun, Alimin dan Darsono.

Awal kemerdekaan, saham terbesar berdirinya Negara Kesatuan Indonesia adalah umat islam. Yang berjuang adalah umat islam, yg menjadi korban mayoritas umat islam, maka ketika negara merdeka sesuai budaya pada saat itu mestinya umat islam sebagai mayoritas pejuang harusnya jadi penguasa.
Namun lagi2 toleransi umat islam ditunjukkan yaitu ketika Pancasila yg dirumuskan (dng sila 1 Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya), diprotes oleh minoritas , Oleh umat islam yg waktu itu Muhammadiyah diwakili Ki Bagus Hadikusumo, telah direvisi menjadi Ketuhanan YME. Subhanallah, itu toleransi yg amat besar.

Awal September mulailah berdiri partai2, yg sebenarnya terlalu dini. Pada bulan Nopember saja ada beberapa : Masyumi, PKI, .PRJ, PNI, PSI, Partai Kristen Indonesia, Parkindo.
Dimana posisi Muhammadiyah saat itu bergabung ke Masyumi.
Di Madiun terjadi Pemberontakan PKI oleh Muso dng mendirikan Negara Soviet Indonesia pada tg 18 september 1948.
Saat itu terjadi pembantaian luar biasa, korbannya umat islam yg menentang.
Ada korban di sumur Neraka Soco 1, Soco 2 dan yg jadi korban ada Gubernur, Bupati, Camat, Kepala Pengadilan, Kepala Polisi.

PKI pun juga berhasil memecah belah Masyumi, dng menuduh sbg aliran keras maka Masyumi dibubarkan pada th 1960.
Bahkan HMI juga mau dibubarkan oleh PKI, alhamdulillah gagal.
Pada tahun itu juga Presiden menggagaskan Nasakom, dan mulailah pertentangan antara Presiden dng Wapres Moh Hatta. Menurut Hatta, Nasakom adalah jalan Setan karena dikuasai PKI. Pengaruh PKI terlalu besar.

Bung Karno mendekati Muhammadiyah pada th 1962, beliau menyatakan :

*"Sekali Muhammadiyah tetap Muhammadiyah, makin lama makin cinta"*

Dan mulailah dari Muhammadiyah masuk ke Parlemen dan berfungsi sebagai rem untuk kepentingan Agama.

Mengapa Komunisme dilarang ?
Sebagai ideology dia bersifat Totaliter, tak mau mengakui ideology  lain.
Dan dia tak berTuhan, karena itu tak mau terikat dengan aturan2 Agama.

Seorang filosof, Muhammad Iqbal berkata : "Kalau seandainya komunisme itu berTuhan maka aku orang yg pertama ikut faham komunis."

Jadi sebagai ideologi dia itu Pembohong demi kepentingannya dan Pembantai Umat Manusia, ini tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Rusia & China.
Tapi pembantaian itu dirahasiakan agar tidak menjelekkan mereka. Nah kita yg tahu hal ini perlu untuk menjelaskan. Jadi dia bertentangan dng Pancasila.
Sebagai Gerakan dia menggunakan kekerasan dan merupakan Gerakan Bawah Tanah.

*Era Reformasi sampai sekarang*

Setelah Pemberontakan G30S PKI, maka muncul TAP MPR tentang larangan Komunisme, termasuk atributnya.
Namun ketika Reformasi, masuk Era kebebasan, mulailah fakta2 diputar balikkan oleh media2 hoax. Jadi perlu cross check apakah Reformasi masih diatas rel atau jadi kendaraan bagi kepentingan sekelompok orang.
Bahaya komunisme Gaya baru mulai muncul , karena Komunis tidak kenal istilah kalah, dia hanya menganggap pasang surut perjuangan partai.
Ketika Orba berkuasa mereka senyap, persiapan dan bergerak diam2
Dan ketika merasa kuat mereka mulai muncul. Bahkan sudah berani di TV yg menyatakan jumlah mereka sudah 15 juta, belum termasuk anak2 nya.

*Bukti2 kebangkitan PKI :*

1. Tahun 90 sd 94 di Jember, Banyuwangi ada kasus pembunuhan oleh ninja. Dan korbannya adalah Para Kiai, Guru ngaji yg usianya 60 sd 70 tahun. Siapa mereka ? Mereka 30 tahun lalu adalah para Banser, para Pemuda Muhammadiyah pada th 65
Maka perlu diteliti pembunuh tsb anak siapa.

2. Th 96 ada pernyataan Dita (aktivis PKI) ketika ditangkap, dalam buku hariannya , pada 16-4-96 : "Baiklah, kita yg sudah terkungkung, terpenjara,terdiam selama 30 tahun, sekarang mulai bangkit."

Secara tak langsung dia mengakui anak PKI.

3. Tahun 96-98 mulai muncul TV Swasta, dan generasi muda PKI Indonesia muncul disana.
Siapapun tahu bahwa siapa yg menguasai media akan menguasai massa.

4. Th 97 mulai muncul embrio partai komunis baru, yaitu PRD oleh BS.
Jadi diam2 mereka sudah bergerak. Dan biasanya dalam merekrut masa mereka memberikan janji2 kepada pengikutnya.

5. Berjuang melalui Rekonsiliasi agar mereka dianggap tidak bersalah

6. Temu Raya ex Tapol dan Napol di Hotel Cempaka yg dihadiri Artis RDP.
Dalam hal PKI kita acung jempol kepada FPI karena hanya mereka yg berani aksi untuk membubarkannya. Termasuk kegiatan Pentas seni tahun lalu di TIM
Maka jangan heran kalau ada fihak yg ingin FPI bubar.

7. Adanya peluncuran buku "Aku Bangga Menjadi Anak PKI" pada tahun 2002

8. Adanya rapat Generasi muda PKI di Surabaya pada tg 24 Mei 2003 yg menghasilkan Munas PKI di Kopeng th 2010.

9. Munas PKI di Kopeng th 2010 menghasilkan Ketua dan Sekertaris

10. Masuknya buku ajaran komunis dari Jepang.
Dan banyaknya buku2 yg ditarik karena tak adanya kontrol. Buku2 tsb memuat hal2 yg berbau komunis.
Hal ini tak mungkin terjadi bila tak ada intervensi dari yg kuasa.

11. Pembuatan film "Shadow Play" dng tujuan membantah film G 30 S PKI, jadi se olah2 TNI adalah fihak yg salah.
Mereka bohong mengatakan film sudah disetujui KomnasHAM dan Panglima TNI.

12. Pembuatan jaringan Nasional dan Internasional oleh Sulami dng menggalang kader PKI diseluruh Indonesia

13. Beredarnya buku tentang Marxisme yg dijual secara bebas.

14. Pola gerakan PKI / New Left melalui organisasi : PRD, SEKBER65 , PAKORBA, YPKP65, SPN , SETAM, FMN, LMND.

Pakorba atau Paguyuban Korban Orde Baru didirikan untuk menuntut keadilan thd korban th 65. Ini jelas tidak adil, kalau mau mengusut harus dimulai dari korban th 48, karena bila tak ada api pasti tak ada asap.

*Upaya Konkrit untuk penanggulangan*

1. Keikut sertaan semua elemen bangsa menghadapi ancaman PKI
2. Menggelorakan lagi Pancasila dan Nilai2 Pancasila dng Pengamalan, memberi Teladan.
3. Memberi pemahaman agama yg damai & toleran.
4. Menjaga ketahanan dan Ipoleksosbud bangsa yg mantap
5. Meningkatkan kewaspadaan, kekompakan dan kerja sama antar semua komp bangsa.
6. Menjaga kondisi kondusif serta ikut dlm usaha untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia
7. Memanfaatkan kebersamaan dan kekompakan dng Tomas, Toga & unsur Pemuda untuk tangkal penyebaran faham bahaya laten dan kelompok radikal



🖍SAK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar