Minggu, 19 Februari 2017

Kuliah Subuh oleh Ketua PDM Semarang

Kuliah Subuh oleh Ketua PDM Semarang  di Masjid Al Hikmah

22 Jumadil Awal 1438 H /
19 Februari 2017

KH Fachrur Rozi

*Kenapa Do'a Tidak Terkabul ?*

Dalam buku yg ditulis Imam Nawawi al Bantani diceritakan tentang seorang santri yg bertanya tentang kenapa doa yg sering dipanjatkan dirasa tidak ada hasilnya.
Yg diminta tak kunjung datang, dan yg datang tak pernah diminta.
Maka kita perlu berhusnudzon kepada Allah, yg perlu dikoreksi adalah diri sendiri.

Ternyata ada 10 sebab dan salah satunya adalah :

*Katanya beriman kepada Allah tapi kepada Allah tidak memperhatikan*

Ketika ada panggilan adzan, apakah respond kita cepat mendatangi panggilan Allah ?
Ketika anak mengaku berbakti kepada Orang tua apakah cepat datang bila dipanggil ?

Itulah kenyataan yg terjadi, ketika kita benar2 cinta Allah dan tahu tentang Allah pasti yakin bahwa :

1. Perintah Allah pasti untuk kebaikan manusia
2. Perintah Allah pasti sesuai fitrah manusia, melanggar perintah Allah adalah melanggar fitrah.
3. Semua perintah Allah itu mudah sehingga tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan.

Kita bahas satu persatu.
Perintah Allah bukan untuk kepentingan Allah, tapi untuk kepentingan manusia.
Perintah Shalat, kita kerjakan tidak menambah kemuliaan Allah, tapi membuat hati kita tenteram.
Jika tidak dikerjakan juga tidak mengurangi kemuliaan Allah.
Perintah Shadaqah, kita kerjakan juga tidak menambah kekayaan Allah, tetapi membuat hati kita tenteram.
Bila kita dermawan in syaa Allah menjadi berkah dan disenangi orang.
Jika kita pelit juga tidak membuat Allah jadi miskin.
Bila kita pelit maka akan dijauhi orang dan namanya menjadi buruk. Jadi yg rugi diri kita sendiri.
Perbuatan baik niscaya akan mendapat balasan yg baik.
Perintah Pergi Haji untuk yg mampu. Orang yg mampu tapi tidak berangkat haji diancam Allah, orang mampu dan berangkat haji akan mendapat kehormatan dari sanak saudaranya.
Itu semua bukti perintah Allah untuk kebaikan manusia.
Dng memahami ini maka beribadah menjadi ringan.

Yg kedua, perintah Allah sesuai dng fitrah manusia.
Perintah shadaqah adalah sebagian saja dari harta kita, bukan semua karena Allah tahu fitrah manusia suka menyimpan harta.
Dng shadaqah sebagian harta tidak menyebabkan kita jadi kelaparan, hanya 2,5% saja dari penghasilan kita.
Terlebih jika shadaqah kita arahkan ke hal yg produktif misal menyekolahkan anak tak mampu, ketika dia sukses maka kita akan puas.
Yg penting ikhlas maka shadaqah akan membawa ketenteraman.
Larangan untuk mabuk, jelas karena fitrah manusia tak suka orang yg mabuk, mabuk merusak badan dan keluarga juga akan malu.
Demikian juga dng larangan zina, fitrahnya tidak disuka oleh manusia pada umumnya.

Yg ketiga, perintah Allah itu mudah untuk dilaksanakan.
Shalat harus menghadap kiblat, jika tak tahu maka bebas. Bila dalam kendaraan ya sambil duduk, menghadapnya bebas.
Shalat harus berdiri, namun bila tak mampu boleh duduk.
Karena itu disarankan agar masjid juga menyediakan kursi untuk jamaah yg tak mampu shalat berdiri.
Agama itu mudah

Ada 3 kaidah kemudahan dalam beragama :

1. Al Amru idza dhoqo ittasa'a

Sesuatu urusan agama itu kalau sulit menjadi mudah
Contoh :Wudhu kalau sulit ganti tayamum

2. Al masyaqqatu tajlib al-taysir

Kesulitan itu mendatangkan kemudahan
Contoh : shalat naik kendaraan jadi bebas menghadap arah kendaraan.

3. Al Dhoruroh tuqoddaru biqodariha.

Darurat itu menghilangkan larangan, contoh bersentuhan dng lawan jenis dilarang, namun dalam kondisi darurat misal saat memberi pertolongan diperbolehkan. Syaratnya tidak berlebihan, tidak menambah nambah.

Demikian, semoga bermanfaat
Barokallohu fikum


SAK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar