Minggu, 20 Agustus 2017

Kajian Ahad AMM Banyumanik

Pengajian Ahad AMM Banyumanik

27 Dzulqo'dah 1438 H /20 Agustus 2017

Bp. Rahmad Suprapto

*Ibadah Penyembelihan Hewan Qurban*

Allah SWT berfirman:

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ ابْنَيْ اٰدَمَ بِالْحَـقِّ ۘ  اِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ  مِنْ اَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْاٰخَرِ ۗ  قَالَ لَاَقْتُلَـنَّكَ ۗ  قَالَ  اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ

"Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, Sungguh, aku pasti membunuhmu! Dia (Habil) berkata, Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa."
(QS. Al-Ma'idah  27)

Sesuai ijtihad Muhammadiyah, maka hari Raya Iedhul Adha tahun ini akan jatuh pada tanggal 1 September 2017.
Pada awalnya sejarah Qurban dimulai sejak anak2 Nabi Adam,  yaitu Habil dan Qabil. Habil melakukan qurban dengan buah2 an yg terbaik,  sedangkan Qabil yg jelek2.
Kecemburuan Qabil kepada Habil kakaknya yg mendapatkan isteri cantik dan ditolaknya qurban Qabil menyebabkan Pembunuhan manusia yg pertama.

Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban secara syariat berarti binatang sembelihan, yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah.

*Hukum Berkurban*

Ibadah kurban hukumnya sunnah muakkadah(sunnah yang sangat dianjurkan). Bagi orang yang mampu, namun jangan pura-pura tidak mampu.
Kenyataan banyak yg bisa terus merokok tapi tak bisa beli qurban. Padahal rokok setahun lebih mahal daripada kambing.
Menghadapi qurban mestinya harus Disiapkan, misal dengan menabung. Kalau tidak diskenariokan maka akan sulit untuk berkurban,  karena kebutuhan kita banyak.
Bagi yg tidak mampu berkurban maka diperintahkan membantu pelaksanaannya,  dengan menjadi Panitia.

Ada pendapat kedua yg mengatakan ibadah qurban itu wajib seperti Haji, bagi yg mampu.

*Makna dibalik Perintah Allah  untuk melaksanakan ibadah kurban.*

1. Melatih niat yg benar dalam beribadah

َ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ .......

“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya .....

Hadits ini mashur dan mutawatir. Ibadah akan diterima jika niatnya benar dan dilakukan dengan cara yg benar.

2. Melatih Kepekaan Sosial

ارْحَمُوا أَهْلَ الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ

“...Sayangilah penduduk bumi niscaya Yang di atas langit pun akan menyayangi kalian.”

Siapa yg dermawan,  akan dibalas.  Ayatnya sudah sangat jelas dalam Surat At Talaq

وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا

"..... Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya," (QS. At-Talaq  2)

Harga hewan qurban dirasa cukup mahal,  terutama bagi si Pelit.

3. Melatih Kesabaran dan Keikhlasan Beribadah.

Karena daging qurban harus dibagikan ke orang miskin dan kepada kerabat. Kita sendiri hanya boleh menikmati maksimum sepertiga.

Nabi saw bersabda, “Dan jika kalian telah melihat hilal masuknya bulan Dzul Hijjah, dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia membiarkan rambut dan kukunya.” (HR Muslim)

4.  Bergembira (Pesta)  setahun sekali.

*Dalil-dalil Utama Terkait Ibadah Qurban*

A. Perintah Allah dalam Al Qur'an :

اِنَّاۤ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ  اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ

"Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." (QS. Al-Kausar  Ayat 1- 3)

Ternyata benar ada yg membenci kita berkurban. Dalihnya kita kejam,  karena mereka jika membunuh hewan disuntik dulu sebelum disembelih.
Belakangan dibuktikan bahwa cara islam tidak menyiksa ternak, hewan tidak merasa sakit , yaitu dengan penelitian EEG di otak kecil oleh Dr. Scultz dan Dr.Hasim dari Hanover University Jerman.

B.  Petunjuk Rasulullah

مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا

Dari Abi hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih qurban, janganlah mendekati tempat shalat kami”. (HR. Ahmad).

Hadits ini melarang orang Islam yang tidak menyembelih qurban untuk tidak mendekati masjid atau tempat shalat. Seolah-olah orang itu bukan muslim atau munafik.

مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَلْيَذْبَحْ مَكَانَهَا أُخْرَى ،....

“Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat ‘ied, hendaklah ia mengulanginya. ....”

"Barang siapa yg shalat seperti shalat kita, menghadap kiblat seperti kiblat kita maka janganlah dia menyembelih binatang qurban sebelum selesai shalat iedhul Adha ..."

*Ketentuan Ibadah Qurban*

1.  Ketentuan Jenis hewan Ternak.

Kurban memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu.
Hewan kurbannya berupa binatang ternak, yaitu unta, sapi dan kambing, atau domba. Yang tidak sah,  unggas,  ayam atau hewan lain.

2. Ketentuan Umur Hewan Ternak.

Telah sampai usia yang dituntut syari’at, yaitu telah berganti sepasang gigi serinya :
Unta adalah yang telah sempurna berusia lima tahun. Untuk 10 orang (keluarga).
Sapi adalah yang telah sempurna berusia dua tahun.Untuk 7 orang (keluarga).
Kambing adalah yang telah sempurna berusia satu setengah tahun . Untuk 1 orang (keluarga) .

3. Ketentuan Kesehatan Hewan Ternak.

Bebas dari aib (cacat) yang mencegah keabsahannya, yaitu apa yang telah dijelaskan Nabi S.a w. yaitu :

a. Buta sebelah yang jelas/tampak
b. Sakit yang jelas.
c. Pincang yang jelas
d. Sangat kurus.

4. Ketentuan Waktu Penyembelihan

Penyembelihan kurbannya harus terjadi pada waktu yang telah ditentukan syariat, yaitu tanggal 10 dan Hari Tasyrik.

*Urutan Cara Penyembelihan Qurban*

1.  Siapkan seluruh peralatan untuk penyembelihan.
2.  Periksa kesehatan ternak.
3.  Istirahatkan ternak sebelum disembelih,  agar daging tidak alot dan kecut.
4.  Puasakan (8 jam) ternak agar tidak beringas dan mudah penanganannya .
5.  Jika menyembelih agar menajamkan pisaunya agar tidak menyiksa.
6.  Hadapkan ternak ke arah kiblat.
7.  Pegang, ikat ternak dengan kuat.
8.  Baca Basmallah dan doa khusus,  karena itu penyembelih harus muslim.
9. Proses penyembelihan yg benar,  3 saluran harus terputus,  saluran napas,  makan dan darah.
Jangan menyiksa ternak.
10. Pasca Penyembelihan,  periksa keadaan organ dalam kurban. Teliti jika ada yg aneh misal cacing.
11. Jangan pernah mencuci daging di sungai.

Semoga bermanfaat
Barokallohu fikum

SAK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar